Jumat, 27 April 2012

Kenapa Jagoan Kalah Dulu ???

Di film-film, biasanya jagoan selalu kalah duluan. Ini membuat MBDC bertanya-tanya. Katanya jagoan, tapi masa harus pake kalah segala? Kenapa sih nggak langsung menang aja? Pasti ada penjelasan dibalik semua ini. Setelah memikirkannya semalaman, inilah alasan kenapa jagoan selalu kalah duluan menurut MBDC… 1. Menunjukkan Kalau Musuhnya Gak Sembarangan Menurut kamu Star Wars bakal sekeren itu kalau Darth Vader ternyata cemen dan langsung mati sekali habeg? Ya nggak lah. Semakin hebat musuhnya, maka semakin besar kans untuk terjadinya pertarungan maha epik yang serunya tujuh turunan di akhir cerita. Ini tentunya bakal bikin kamu lebih betah nonton.
Masa musuhnya kayak beginian? 2. Memberi Kesempatan Transformasi Karakter Jadi ceritanya si karakter jagoan ini adalah manusia biasa-biasa aja yang gak punya kelebihan apa-apa. Kemudian dia dihadang penjahat, dan… kalah mengenaskan. Nah, ini memberikan kesempatan bagi si karakter tokoh utama tersebut untuk bertansformasi jadi jagoan beneran. Apakah dengan cara belajar samurai dengan Hattori Hanzo, disengat laba-laba antah berantah, kesamber petir di laboratorium yang benuh dengan zat-zat kimia misterius, atau mendadak mendapat wahyu yang membuat kamu merasa jadi utusan semesta. 3. Underdog Biasanya Lebih Disenangi Kenapa? Karena ini fantasi semua orang banget. Kamu yang sehari-harinya loser, tiba-tiba bisa jadi jagoan yang keren banget, mengalahkan penjahat, dan disukai banyak cewek. Menyentuh hati dan sanubari penonton yang adalah orang kebanyakan. Kalau dari awal jagoannya udah ekslusif gitu, apa-apa hebat, rasanya kurang greget. Kurang bisa di-relate, begitu. 4. Supaya Lebih Dramatis Ini perlu, dong. Untuk memainkan emosi penonton emang harus ada adegan sang tokoh utama ditimpa kemalangan terlebih dahulu. Semakin babak belur wajahnya, maka penonton pun akan semakin berempati. Apalagi kalau ditambah dengan rumahnya dibakar, binatang kesayangannya disembelih, dan gadis pujaan hatinya disiksa sampai amnesia. Wuih! Makin besar semangat sang jagoan kita untuk mengalahkan sang penjahat. 5. Pesan Moral Jagoan juga harus kalah dulu supaya ceritanya ada pesan moralnya. Ini supaya kamu-kamu yang d rumah, yang selama ini selalu kalah dalam apa pun, bisa nonton filmnya dan bilang… Ohmaigad, mungkin masih ada harapan bagiku untuk menjadi orang hebat! Berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian, mamen. Bersakit-sakit dahulu, memenangkan pertarungan kemudian! *tepuk tangan buat jagoan*

Kenapa Orang Merem Pas Ciuman

Ada yang bilang, kalo ciuman sambil buka mata itu namanya nggak sopan. Makanya, pas ciuman rata-rata orang tuh merem. Kalo menurut gue, sih, yang nggak sopan itu sebelum ciuman kamu noyor pacar kamu. Jangan-jangan yang bilang ciuman sambil buka mata itu nggak sopan cuma cari pembenaran aja. Sebenernya, ada alasan-alasan lain. Ini di antaranya: 1. Ngantuk Banyak yang bilang kalo ciuman sambil merem itu berarti dia menghayati banget, makanya sampe merem-merem gitu. Tapi jangan GR dulu. Soalnya ada kemungkinan lain. Bisa jadi dia abis begadang. Saking ngantuknya, sampe dia memanfaatkan waktu pas ciuman untuk tidur. Lumayanlah dariada nggak tidur sama sekali. Nahan ngantuk itu nyiksa, lho!
2. Yang Dicium Jelek Bukannya jahat atau gimana, tapi kalo emang kenyataannya gitu mau gimana lagi? Daripada nyinggung perasaan pacar kamu, trus bisa ngerusak fantasi dan konsentrasi, ya mendingan merem aja. Aman.
3. Sakit Mata Kalo ini alasannya medis. Konon sakit mata itu nularnya cepet. Jadi, daripada pacar kamu ketularan, mending merem aja. Kalo menurut saya, sih, sebaiknya nggak usah ciuman dulu kalo lagi sakit mata. Nggak kebayang aja. Harusnya kan ciuman itu jadi momen yang romantis. Tapi gimana mau romantis kalo sebelum ciuman kamu ngeliat belek?
4. Ngebayangin Mantan Hmm..kalo ini nggak usah di jelasin, ya. Daripada abis ini diteror sama orang-orang yang sebenernya belom move on tapi sok-sokan punya pacar! Move on dulu kaleeeee.

Minggu, 15 April 2012

PENGHIANATAN BEGITU MENYAKITKAN




Kegusaran, keprihatinan, kekecewaan, mungkin juga kemarahan. Rasa itu mengitari pergulatan dalam dialektika diantara beberapa teman yang menemuiku. Hari ini, gambaran yang dipaparkan oleh teman-teman, mengingatkanku akan 2 (dua) peristiwa yang sama, substansi yang tak jauh berbeda, membangkitkan emosi.
Apakah kini orang-orang tak lagi mempersoalkan moralitas, etika, pranata sosial yang berkembang dalam masyarakat dalam norma dan kaidah?? Apakah mereka lupa tentang hak dan kewajiban? Apakah mereka juga lupa akan tata nilai dan rasionalitas?
Penghianatan begitu menyakitkan, tapi ini realitas yang hadir sebagai dinamika.
Ini untuk ketiga kalinya, harus berhadapan dengan teman sendiri. Berhadapan untuk urusan prinsipil, soal komitmen dan konsistensi serta resiko. Tak peduli bahwa akan kehilangan teman, tak peduli jika memang harus berseberangan dan konfrontasi. Kita bicara soal ucapan dan perbuatan, akal-mulut-hati harus linier, tidak bisa seenaknya untuk bertindak zig-zag.
temanku menceritakan tentang peristiwa beberapa hari kebelakang bahwa beberapa teman melakukan perbuatan dan tindakan yang telah mengganggu eksistensi, nama baik, dan keutuhan cita-cita perjuangan. Sebenarnya tak ada kaitannya dengan pelanggaran, penyimpangan terhadap misi yang harus diemban. Tapi ini soal sederhana yang akan berimbas pada tujuan perjuangan, soal taktik yang berbahaya dalam mencapai strategi. Ringkasnya taktik ‘makan’ strategi. Jika sudah demikan maka tak ada pilihan lain, kita yang ‘rusak’ atau hanya segilintir orang saja yang harus disingkirkan, pahit memang tapi ini demi untuk menyelamatkan cita-cita dan tujuan bersama.
Jika kita anti kekerasan maka kita harus tidak untuk bertindak dengan kekerasan
Jika kita bicara soal hak maka kita tak boleh sedikit pun memungut hak orang lain
Jika kita mendambakan kebahagiaan maka biarkan ia ada dalam kesejahteraan, kedamaian, kenyamanan, dan jauh dari ketakutan.

Minggu, 08 April 2012

BUAYA, Bahan Bakar Masa Depan Gantikan Bensin


London – Kondisi Bumi yang kian mengkhawatirkan membuat para ilmuwan memeras otak membuat semua hal menjadi ramah lingkungan. Kini, mereka mengaku memiliki solusi pengganti bensin.

Menurut para ilmuwan, lemak buaya nantinya bisa digunakan menggantikan bensin. Lemak buaya ini nantinya akan diubah menjadi bahan bakar biodiesel yang ramah lingkungan. Minyak dari daging reptil ini sangat sempurna untuk diesel ramah lingkungan.

Selain itu, bahan ini jauh lebih praktis dibanding kedelai yang kini menjadi bahan alternatif membuat bahan bakar. Minyak buaya memiliki konsistensi serupa kedelai. Artinya bahan ini memenuhi standar ketat industri untuk bahan bakar hijau berkualitas tinggi.

Lebih lanjut, bahan ini sangat mudah diubah menjadi biodiesel dan jauh lebih ekonomis dibanding lemak hewani lain yang digunakan saat ini.

Kepala peneliti Rakesh Bajpai dari American Chemical Society mengatakan, “Kebanyakan biodiesel di Amerika Serikat (AS) dibuat dari kedelai dan dampak negatifnya membuat harga kedelai meroket”.

Mengingat buaya banyak dijumpai di AS seperti ditulis Dailymail, lemak buaya bisa menjadi pilihan sempurna. Hasil riset ini diterbitkan dalam jurnal Industrial & Engineering Chemistry Research.

Gaya Bercinta Manusia yang terinspirasi dari Hewan.??


Agar hubungan intim dengan pasangan terus bergairah, para pakar seks sering menyarankan untuk tidak ragu mencoba gaya baru. Gaya bercinta manusia yang banyak dilakukan pasangan ternyata menurut pakar seks banyak terinspirasi dari binatang.

Sepanjang dilakukan dengan sehat dan bertanggungjawab gaya bercinta yang terinspirasi dari hewan ini bisa menghindari pasangan dari kebosanan saat melakukan ritual hubungan intim.

Berikut beberapa posisi hubungan seks yang dilakukan oleh manusia yang terinspirasi dari beberapa binatang seperti dikutip dari Indiatoday, Rabu (6/7/2011) yaitu:

Posisi kelinci melompat
Dikatakan posisi kelinci melompat karena saat bercinta satu dalam posisi terlentang dan satunya berada di atasnya dalam posisi jongkok dengan kaki melebar. Dengan punggung yang tetap lurus sehingga posisi berada pada sudut 90 derajat dengan pasangan dan yang penting menjaga kseimbangan dengan tangan.

Posisi doggy style
Dikatakan posisi doggy style karena si laki-laki melakukan hubungan seksual dari arah belakang perempuan, posisi ini mirip dengan cara anjing jantan menggauli betinanya. Dalam istilah kedokteran seksual disebut Rear-Entry Position. Posisi ini cocok untuk ibu hamil.

Posisi kupu-kupu
Dikatakan posisi kupu-kupu karena si laki-laki berdiri tegak dan perempuan berbaring terlentang di tepi ranjang. Posisi kaki perempuan akan melingkar ke belakang bagian pinggang atau paha pasangan. Tangan si pria akan memegang bagian pinggang perempuan untuk menjaga keseimbangan dan mengatur ritme penetrasi, sementara posisi tumit kaki perempuan akan melingkar ke belakang tubuh pasangan. Posisi ini terlihat seperti kupu-kupu jika dilihat dari atas.

Posisi kepiting
Dikatakan posisi kepiting karena ini laki-laki dan perempuan berbaring secara berhadapan. Laki-laki akan melakukan penetrasi diantara kaki perempuan, sedangkan salah satu kaki perempuan akan melintang melewati salah satu paha pasangan. Posisi ini memungkinkan laki-laki melakukan penetrasi mendalam dan rangsangan lebih pada klitoris.

Posisi kura-kura
Dikatakan posisi kura-kura karena perempuan berbaring tengkurap di atas tempat tidur dan pria mengangkang dari belakang. Perempuan akan merasakan tekanan berat badan pada bokong dan pinggul, karenanya ia harus berpegang pada sesuatu. Kaki tetap lurus sehingga ketika pasangan memasuki dari belakang, perempuan akan merasa terangsang.

Posisi ekor burung unta
Dikatakan posisi ekor burung unta karena perempuan berbaring terlentang dan pasangan berlutut dihadapannya. Perempuan akan mengangkat kaki dan bokong (seperti akan berdiri dengan kepala) dan menggunakan lengan untuk mendukung tubuh.

Melakukan hubungan seks yang variatif selain mengusir kebosanan bisa bermanfaat bagi kesehatan seperti membantu membakar kalori, mengurangi rasa nyeri, depresi dan ketakutan karena dilepaskannya beberapa hormon, meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memperpanjang usia.