Kamis, 26 Mei 2011

Pengertian dan Fungsi Jurnal Penutup

Akun pendapatan dan beban merupakan akun nominal atau akun sementara yang dibuka untuk menghitung laba/rugi perusahaan selama satu periode. Akhirnya saldo laba/rugi dipindahkan (ditutup) ke akun modal, sehingga akun sementara itu bersaldo nol.
Begitu juga dengan akun prive merupakan akun sementara yang digunakan untuk menampung (mencatat) penarikan modal selama satu periode akuntansi. Saldo prive ini juga dipindahkan (ditutup) ke akun modal.;
Proses pemindahan akun sementara ke akun modal dicatat dalam jurnal umum yang disebut dengan jurnal penutup. Setelah selesai jurnal penutup kemudian diposting (dipindahbukukan) ke dalam buku besar yang sesuai. Sehingga akun buku besar nominal akan benar-benar bersaldo nol.
Dapatkah Anda mengambil kesimpulan dari uraian di atas?
Jadi jurnal penutup adalah pencatatan pemindahan saldo akun nominal (sementara) berupa pendapatan dan beban ke akun modal melalui ikhtisar laba/rugi, serta pemindahan saldo akun prive ke akun modal.
Dengan demikian fungsi jurnal penutup adalah:
a. Menghitung jumlah laba/rugi dari akun pendapatan dan beban.
b. Memindahkan (menolkan) saldo akun sementara ke akun modal untuk pencatatan periode berikutnya.
c. Menghitung modal akhir periode.
Berikut ini dapat Anda perhatikan contoh menutup buku besar. Data yang diambil dari perusahaan jasa “Ryan Service” per 31 Desember 1999. Lihat kembali kertas kerja yang telah selesai Anda kerjakan.
Agar dapat membantu pemahaman Anda berhubungan dengan cara membuat jurnal penutup serta keterkaitannya dengan Neraca Saldo setelah penutupan, maka pada bagian akhir kegiatan ini akan disajikan dengan contoh praktek. Namun sebelumnya coba Anda pelajari dulu materi tentang Neraca Saldo Setelah Penutupan.
Jurnal Penutup dilakukan pada setiap akhir suatu periode akuntansi terhadap akun-akun yang bersifat sementara yang meliputi akun-akun Laporan Rugi Laba. Akun-akun Laporan Rugi Laba ini digolongkan sebagai akun yang bersifat sementara karena sifatnya yang sementara dan akan dibuka dan ditutup kembali kalau memang diperlukan.
Sedangkan akun-akun Neraca dinamakan akun permanen karena yang sifatnya yang permanen selama umur perusahaan tersebut.
Empat langkah melakukan Jurnal Penutup :
Memindahkan akun Penghasilan kea kun Ikhtisar Rugi Laba
D : Penghasilan-penghasilan xxx
K : Ikhtisar Rugi Laba xxx
Memindahkan akun Beban ke akun Ikhtisar Rugi Laba
D : Ikhtisar Rugi Laba xxx
K : Beban-beban xxx
Memindahkan akun Penarikan/Prive ke akun Ikhtisar Rugi Laba
D : Ikhtisar Rugi Laba xxx
K : Penarikan/Prive xxx
Memindahkan akun Ikhtisar Rugi Laba ke akun Modal Sendiri
Apabila setelah melakukan Jurnal Penutup di atas ternyata bahwa :
Akun Ikhtisar Rugi Laba lebih besar di sisi sebelah DEBET maka Jurnal Penutupnya adalah :
D : Modal, Tuan X xxx
K : Ikhtisar Rugi Laba xxx
Keterangan :
Perusahaan merugi karena beban besar lebih daripada penghasilan, akibatnya modal berkurang.
Namun, apabila sebaliknya akun ikhtisar Rugi Laba lebih besar di sisi sebelah KREDIT maka Jurnal Penutup adalah :
D : Ikhtisar Rugi Laba xxx
K : Modal, Tuan X xxx
Keterangan :
Perusahaan memperoleh laba karena penghasilan lebih besar daripada beban, akibatnya modal bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar