Jumat, 25 November 2011

Lintah Tenggorokan bukan Lintah darat

Lintah biasanya hidup nyaman di
lingkungan air tawar seperti sungai,
sawah dan kolam. Namun, seekor
lintah bertahan hidup di
tenggorokan seorang remaja di
China selama dua bulan lebih.
Setelah melalui operasi, dokter
menemukan lintah sepanjang 10 cm
hidup dalam tenggorokan Tao
Jiayuan. Hebatnya lagi, lintah itu
nyaris tidak terpengaruh oleh dosis
obat bius yang diberikan kepada
Jiayuan ketika akan dioperasi. Lintah
tersebut tetap bugar dan merayap di
atas kertas putih setelah dikeluarkan
dari tenggorokan Jiayuan.
Jiayuan tidak menyadari jika ia telah
memelihara hewan pengisap darah
di tenggorokannya. Dua bulan lalu,
remaja berusia 16 tahun itu merasa
sakit dan suaranya menjadi serak.
Ibunya berpikir bahwa Jiayuan
hanya masuk angin dan
memberinya obat, tapi tidak
berhasil. Kondisi Jiayuan kian lemah
dan bobot badannya berkurang.
Jiayuan tidak menyadari jika ia telah
memelihara hewan pengisap darah
di tenggorokannya. Dua bulan lalu,
remaja berusia 16 tahun itu merasa
sakit dan suaranya menjadi serak.
Ibunya berpikir bahwa Jiayuan
hanya masuk angin dan
memberinya obat, tapi tidak
berhasil. Kondisi Jiayuan kian lemah
dan bobot badannya berkurang.
Ia juga mulai mengalami kesulitan
bernapas. Karena tidak kunjung
membaik, keluarganya pun
membawa ke Yibin nomor 2
Hospital di Yibin City, Provinsi
Sichuan, sebelah Barat Daya China.
Setelah diperiksa, dokter
menemukan ada lintah hidup dalam
tenggorokan.
Pihak rumah sakit dari Nan'an
Division langsung melakukan
tindakan operasi yang dipimpin oleh
Dokter Chen Bing. Dari proses
bedah itu, dokter berhasil
mengeluarkan lintah yang masih
hidup tersebut.
Belum diketahui bagaimana caranya
lintah tersebut bisa berada dalam
tenggorokan Jiayuan. "Lintah
mungkin ikut terminum ketika
Jiayuan berada di lapangan," kata
ayah Jiayuan, Tao Chuanhua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar